Pages

Minggu, 23 November 2014

Kiat Umum Memilih Teknik Statsitik

Statistika Dasar



Pedoman Umum Memilih Teknik Statistik 

Terdapat bermacam-macam teknik statistik yang dapat digunakan dalam penelitian khususnya dalam pengujian hipotesis. Pedoman umum ini digunkan pada tabel 1.1. Teknik statistic mana yang akan digumakan untuk pengujian tergantung pada interaksi dua hala yaitu macam data yang akan di analisis dan bentuk hipotesisnya.
Seperti dalam jenis penelitian menurut “tingkat eksplanasinya” maka bentuk hipotesis ada tiga yaitu :
1.       Hipotesis Deskriptif
2.       Hipotesis Komparatif 
Yang dibagi lagi menjadi menjadi dua macam yaitu :
a.       Hipotesis dua sampel
b.      Hipotesis lebih dari dua sampel
Untuk masing-masing hipotesis koparatif dibagi menjadi dua yaitu :
a.       Sampel related (Berpasangan)
Contoh sampel yang berpasangan adalah sampel yang diberi pretest dan potest, atau sampel yang digununakan dalam penelitian yang eksperimen sebagai kelompok control dan kelompok eksperimen.  Jadi, anatar sampel yang diberi treatment (perlakuan) dan yang tidak diberi perlakuan adalah sampel yang related.
b.      Sampel Independen
Contoh sampel yang independen misalnya membandingkan antara prestasi kerja pegawai pria dan wanita.
3.       Hipotesis Asosiatif

Berikut ini diberikan contoh rumusan hipotesis dekriptif, komparatif dan asosiatif :
1.       Hipotesis Deskriptif
H0 : Daya tahan lampu merk X = 500 jam
Ha : Daya tahan lampu merk X 500 jam
2.       Hipotesis Komparatif
H0 : Daya tahan lampu merk X = merk Y
Ha : Daya tahan lampu merk X merk Y
3.       Hipotesis Asosiatif
H0 : Tidak ada hubungan antara tegangan dan daya tahan lampu
Ha : Ada tidak ada hubungan antara tegangan dan daya tahan lampu

Untuk contoh hipotesis tersebut, datanya adalah data rasio (jam) teknik statistic yang digunakan adalah :

1.       Untuk Hipotesis Deskriptif statistiknya adalah t-test satu variabel (data interval,hipotesis deskriptif)
2.       Untuk Hipotesis komparatif juga pakai t-test (dua sampel independen) Data interval, hipotesis komparatif dua sampel independen.
3.       Untuk Hipotesis Asosiatif pakai Pesron Product Moment. Data Interval, hipotesis asosiatif atau hubungan.

Bila data nominal, hipotesis asosiatif, teknik statisti yang digunakan adalah Contigenscy, Coefficient, atau Cramer’s Statistik Lamda. Jadi tabel 1.1 dapat digunakan sebagai kunci dalam memilih teknik statistic untuk pengujian hipotesis penelitian.

Tabel 1.1
PENGGUNAAN STATISTIK PARAMETRIS DAN NONPARAMETRIS UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
MACAM DATA
BENTUK HIPOTESIS
Deskriptif (satu variabel)
Komparatis (dua sampel)
Komparatif (lebih dari dua sampel)
Asosiatif (hubungan)
Related
Independen
Related
Independen
Nominal
Binomial
X2 One Simple
Mc Nemar
Fisher Exact Probability
X2 Two sample
X2 for k sample

Cochran Q
X2 for k sample

Contigency Coefficient
Ordinal
Run test
Sign Test
Wilcixon matched pairs
Median Test

Man whitney U-test

Kolmogorov – Smirnov

Wald Woldfowitz
Friedman Two-way
Anova



Median Extension


Kruskal-wallis one way anova



Spearman Rank correlation

Kendall tau
Interval Rasio
t-test*
t-test of*related
t-test*
Independent
One-way
Anova*

Two-way
Anova*
One-way
Anova*

Two-way
Anova*
Person product moment*

Partial Correlation*

Multiple Correlation*







                    *statistik Parametris

Tabel 1.1
Tersebut di atas, berikut contoh-contohnya dalam pengujian hipotesis. Bila pembaca telah memahami semua teknik statistic tersebut, mulai Binomial sampai Multiple Correlation, maka anda telah menjadi analisis dalam pemelitian kuantitatif.

0 komentar:

Posting Komentar