Statistika Dasar
BAB III
POPULASI, SAMPEL, DAN PENGUJIAN
NORMALITAS DATA
A. Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.
Jadi, populasi bukan hanya untuk orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek ataupun subjek yang dipelajari, tatapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti. Contoh penerapannya, misalnya jika dilakukan penelitian di SD Negeri 144, maka sekolah ini mempunyai populasi yang bisa berupa jumlah subjek/orang dan karakteristik subjek/orang.
Contoh soal :
Populasi
untuk A= 20, B = 50, dan C = 30. Jadi, jumlah anggota populasi = 100.
Sedangkan besar anggota
sampel = 80 sehingga berapakah besar masing-masing
sampel untuk A, B , dan C
?
Penyelesaian :
a.
Untuk A (20/100) x 80 = 16 orang
B
(50/100) x 80 = 40 0rang
C (30/100) x 80 = 24 0rang
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, miasalnya karena keterbatasan dana tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menngunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi,Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul respresentatif(mewakilli).
Contoh Penerapan :
Seorang
petugas reparasi mobil mendapat pekerjaan memperbaiki 77 buah jam tangan yang
mengalami kerusakan. Namun, petugas tersebut belum mengetahui kerusakan apa
saja yang dialami, tetapi petugas memprediksi jam jam tersebut memiliki
kerusakan serta kendala yang sama. Kemudian petugas tersebut membongkar 20 buah
jam tangan untuk melihat kerusakan yang terjadi pada jam mengalami kerusakan
yang sama ataupun tidak sebelum ia memperbaikinya.
B. Teknik Sampling
Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
Secara umum, teknik Sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yaitu, Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Probability Sampling
Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik ini meliputi :
Simple Random Sampling (Sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperlihatkan strata yang ada dalam populasi tersebut.